Saturday, May 3, 2014

Proyek No.4 : Semur Ayam



Begitu beli ayam di tukang sayur, masih belum kepikiran mau dibikin apa. Ayam Kecap? Anak-anak sih kayaknya suka. Tapi kok kayaknya belum pernah bikin Semur Ayam, ya? Eh, Semur Ayam bukannya sama aja dengan Ayam Kecap? Ah kayaknya sih mirip-mirip dikit, hehehe, mungkin kalo Semur Ayam kuahnya lebih banyak dan bumbunya lebih berempah dibanding Ayam Kecap. Sok tau banget, ya?  Yaa... pokoknya hari ini saya lagi pengen masak Ayam berkuah kecap trus rempah-rempahnya terasa gitulah. Berhubung belum pernah bikin semur dari ayam (selama ini hanya bikin semur daging), akhirnya saya merapat ke laptop.

Setelah liat-liat di internet dan ngintip beberapa resep Semur Ayam, pada akhirnya saya lebih sreg berimprovisasi sendiri dengan bumbu dapur yang ada. Yang ada di benak saya, begitu mencicipi kuahnya nanti harus terasa kental dan spicy, seperti lada, pala, cengkih, kayu manis...pokoknya sarat bumbu deh. Nggak biasanya lho saya masak masakan berbumbu komplit gini, hihihi. Namanya juga lagi pengen, jadi bikinnya semangat banget. 

Setelah kurang lebih 30 menit berlalu, akhirnya Semur Ayam pun jadi. Ada yang kelupaan menjelang detik-detik terakhir. Apa coba? Kentang! Saya lupa menyertakan potongan kentang ke dalam Semur Ayam. Tadinya memang hanya akan pake ayam aja sebagai bahan utamanya. Tapi setelah melihat ukuran ayamnya yang kecil dan makin menciut ketika diungkep, saya pikir ditambah kentang aja deh biar semurnya lebih banyak. Tapi begitu masaknya mau berakhir, eh kentangnya malah kelupaan, hehehe tapi masih keburu kok. Tinggal tambah lagi airnya sedikit dan tunggu sampai kentangnya empuk.

Oh ya, sebelum dimasak semur, ayamnya saya ungkep dulu lho. Jadi ayam dimasak bersama garam dan irisan bawang putih. Tujuannya sih biar kaldunya keluar dan bawang putihnya sengaja saya tambahkan agak banyak supaya aroma ayamnya hilang. Saya sering mengungkep ayam hanya dengan garam dan bawang putih saja. Menurut saya sih, air dari ungkepan polos ini bisa dijadikan kaldu dan hasilnya gurih banget. Bisa disimpan di wadah dan taruh di  lemari es untuk dipakai sewaktu-waktu. Ayam ungkepnya bisa diolah lagi, misalnya jadi Ayam Goreng Polos, Ayam Kecap atau Soto Ayam. Dan untuk semur kali ini, saya pakai semua air kaldu ungkepannya.

Hasilnya, Semur Ayam saya sukses berat. Kuahnya kental bumbu dan rasanya sangat berempah. Anak saya sampai minta ayamnya digadoin lagi setelah sukses menghabiskan sepiring nasi dan dua potong Semur Ayam. Duh!

Resep Semur Ayam

Bahan :

1 ekor ayam ukuran kecil, potong 10
1-2 buah kentang, potong sesuai selera

Bumbu ungkep :
4 siung bawang putih, iris-iris
1 sdm garam
Air

Bumbu halus :
4 siung bawang putih
3 siung bawang merah
3 butir kemiri
1 cm jahe
1 sdt lada butiran

Bumbu lain :
2 cm lengkuas, geprek
2 buah cengkih
1 batang serai, geprek
1 buah tomat, iris-iris
1 buah cabe merah, iris-iris
2 helai daun salam
1/2 sdt parutan pala
2 sdm gula atau sesuai selera
Kecap manis, sesuai selera

Cara membuat :

  1. Ungkep ayam terlebih dahulu untuk menghasilkan kaldu. Masukan ayam ke dalam panci yang telah diisi air, garam dan bawang putih, ungkep selama kurang lebih 8 menit. Sisihkan.
  2. Tumis bumbu halus sampai wangi. Masukan ayam yang telah diungkep. Aduk bersama bumbu halus.
  3. Tambahkan cengkih, daun serai, daun salam dan lengkuas yang telah digeprek.
  4. Masukan kaldu ungkepan ayam. Masukan kecap manis, gula dan parutan pala. Aduk hingga tercampur merata.
  5. Masukan potongan kentang, Aduk-aduk lalu tunggu sampai kentang empuk dan kuah sedikit menyusut
  6. Masukan potongan tomat dan irisan cabe merah. Aduk sebentar. Matikan api
  7. Sajikan dengan bawang goreng
Ungkep ayam terlebih dahulu
Haluskan bumbu halus
Tumis bumbu halus sampai wangi. Masukan ayam yang telah diungkep
Masukan serai, daun salam, lengkuas dan cengkeh
Tambahkan air kaldu, kecap manis, gula dan parutan pala. Aduk.
Urutannya, masukan kentang dulu, baru tomat + cabe. Berhubung lupa, saya baru masukan kentangnya setelah tomat dan cabe, oops!
Terakhir, masukan irisan tomat dan cabe setelah kentangnya empuk





No comments:

Post a Comment