Thursday, November 27, 2014

Proyek No.13 : Oseng Daging A la H. Mamat



Buat yang tinggal di Tangerang, pasti tau dong Rumah Makan Soto H. Mamat. Rumah makannya lumayan banyak sih, ada sekitar 5-6 cabang. Lokasinya ada yang di BSD (depan dealer Suzuki dekat Teras Kota dan samping gerbang De Latinos, ruko Summarecon, ruko Tangcity, ruko Pasar Modern Mutiara Karawaci dan di Jalan Ciater Raya (dekat tol keluar Serpong menuju ke Pamulang). Jadi kalo pun belum pernah makan di sini, paling nggak, pasti sering liat plangnya sambil jalan. Buat yang belum pernah, kudu nyobain deh. Soto sama Oseng Dagingnya enak. Tapi kalo mau makan di sini, harus siap-siap nggak kebagian tempat duduk ya, terlebih kalo datangnya pas jam makan siang. Semua kursi bakal penuh sesak sama pengunjung. 

Nah, yang paling recommended di RM Soto H. Mamat ini menurut saya sih, Oseng Daging-nya. Mantap banget meskipun terbilang sederhana. Satu porsi Oseng Daging ini berisi potongan daging sapi yang ditumis atau dioseng lalu ditaburi bawang goreng beserta semangkuk kuah. Kuahnya ini boleh pilih mau yang bersantan atau yang bening. Buat saya sih pasnya yang bening karena lebih terasa kaldu dagingnya. Menu Oseng Daging ini selalu jadi favorit saya dan suami kalo makan di H. Mamat.

Mau bikin Oseng Daging ala H. Mamat di rumah? Hayu! Bumbunya simpel. Cuma bawang merah, cabe rawit, tomat dan garam. Caranya, iris daging sapi sepeti irisan untuk membuat semur atau rendang. Cuci daging lalu rebus sampai empuk dengan diberi garam secukupnya. Jangan lupa, buih kecoklatannya dibuang ya? Kalo daging sudah cukup empuk, baru deh dipotong-potong seukuran dadu. Potongan daging ini selanjutnya ditumis bersama irisan bawang merah, cabe rawit dan tomat serta beri garam gurih (bila suka). Selesai deh. Rasanya? Kali ini pere dulu deh ke H. Mamat, hehe soalnya sekarang bisa makan Oseng Daging H. Mamat sepuasnya di rumah! ;)



Resep Oseng Daging 

Bahan :

1 kg daging sapi
5 bh Bawang merah, iris
10 bh Cabe rawit, iris
2 bh Tomat, potong dadu
Garam 
Bawang goreng 

Cara membuat :
  1. Iris daging seperti irisan untuk membuat semur atau rendang. Cuci hingga bersih. Rebus bersama garam secukupnya hingga empuk.
  2. Potong-potong daging seukuran dadu, sisihkan
  3. Tumis bawang merah, cabe dan tomat dengan minyak goreng secukupnya, aduk sebentar
  4. Masukan potongan daging, beri garam gurih sesuai selera, tambahkan sedikit air rebusan daging, aduk agar semua bumbu merata
  5. Sajikan dengan taburan bawang goreng dan kuah rebusan daging


Oh iya, untuk resep Soto Betawi A la H. Mamat, bisa dicek di Proyek No.36 : Soto Betawi A la H. Mamat


Thursday, November 20, 2014

Proyek No.12 : Cumi Balakutak





Huaah, hari ini ada cumi Balakutak alias Sotong di tukang sayur komplek! Langka banget ini, kudu segera dieksekusi di dapur! (padahal awalnya saya mau masak Pesmol Ikan Kembung untuk menu hari ini). Uh pokoknya, cumi gendut bulet ini adalah lauk favorit saya sejak kecil. Dulu orangtua saya suka masak Balakutak hitam. Tinta hitamnya itu lho, wuiih kangenable! Nggak jarang tangan dan gigi jadi cemong-cemong gara-gara menyantap si Balakutak ini, karena kalo makan Balakutak enaknya emang pake tangan dan si nasinya harus dilumuri tintanya biar nampol. Cuminya empuk dan nasinya jadi hitam gurih. Hmmm sedap banget!

Terakhir masak Balakutak sepertinya waktu Zulfa masih SD kelas 3-4 deh (sekarang si sulung kelas 3 SMP)  dan dia suka banget! Well, sayang suami tidak begitu menikmati masakan satu ini. Geli katanya melihat bentuk Balakutak yang buntet dan tampilannya yang hitam belepotan. Saya sih maklumin, soalnya masakan Balakutak hitam kayak gini emang jarang ada di Tangerang dan hanya bisa ditemukan di daerah tertentu aja di Jawa Barat. Jadi kali ini, menunya spesial untuk saya dan anak-anak saja, hehe especially saya, karena dari dulu saya penggemar Balakutak.

Cara masak Balakutak gampang banget. Tak usah banyak bumbu karena tinta hitamnya sudah cukup enak dan gurih. Bumbu yang saya pakai hanya bawang putih dan garam saja. Pernah saya tambahkan daun salam dan daun jeruk, tapi ternyata tak menambah aroma lain ke dalam si Balakutak item ini. Aroma tintanya tetap yang juara dan ini memang ciri khasnya. Jadi saya pilih bumbu yang simpel aja. Oh ya, karena aroma cuminya emang kuat, jadi selama memasak, panci atau wajannya sebaiknya ditutup ya. Biar nggak mengundang lalat masuk ke dapur kita.

Sebelum dimasak, cumi Balakutak cuci dibawah kran. Buang bagian keras yang menempel di kulitnya. Bersihkan bagian perutnya dari kotoran seperti sisa ikan dan kantung yang berwarna krem kecoklatan. Hati-hati jangan sampai kantung tintanya pecah. Jika ingin mengurangi bau amisnya, mungkin bisa dilumuri air jeruk nipis. Tapi saya sendiri nggak pake, berhubung nggak punya, hehehe. Selanjutnya bawang putih diiris atau ditumbuk kasar lalu ditumis hingga wangi. Masukan cumi Balakutak yang sudah dibersihkan. Aduk sebentar lalu beri segelas air. Tutup panci. Aduk sekali-kali untuk mengetahui airnya sudah susut atau belum. Setelah airnya menyusut dan terlihat kental, matikan apinya. Balakutak empuk nan gurihnya, siap menghitamkan nasi, jemari dan gigi anda, hahaha! Selamat makan! :)



Resep Balakutak Hitam

Bahan :
  • 1 kg cumi Balakutak/Sotong, buang bagian kerasnya, buang kotorannya
  • 5 bh bawang putih, iris halus/tumbuk kasar
  • 1 sdt garam
  • 1 gelas air


Cara memasak :
  1. Tumis bawang putih hingga harum
  2. Masukan cumi Balakutak/Sotong, aduk  sebentar. Tambahkan air. 
  3. Masukan garam. Aduk lalu tutup beberapa saat.
  4. Buka tutupnya, aduk sesekali lalu tutup kembali sampai cumi Balakutak dan kuahnya menyusut. Cek rasanya, bila kurang bisa tambahkan garam lagi.
  5. Angkat dan sajikan bersama nasi putih