Punya resep ayam nih dari Korea, namanya Yangnyeom Tongdak. Modelnya sih kayak ayam goreng tepung gitu trus dibalur saus pedas. Saus pedasnya ini pake saus khas Korea, namanya Gochujang. Gochujang ini adalah saus cabe yang dibuat dengan cara memfermentasi bubuk cabe merah, tepung beras ketan, garam dan pasta kacang kedelai di dalam gentong besar. Sausnya berwarna merah pekat, kental, lumayan pedas, asin, agak asam, sedikit manis dan berbau khas fermentasi. Karena sausnya kental, orang lebih sering menyebutnya pasta.
Nah tentang Gochujang ini, buat yang muslim pasti bertanya-tanya, halal nggak sih? Setelah saya jalan-jalan ke beberapa blog, ngorek informasi tentang status kehalalan Gochujang, hasilnya adalah saus atau pasta Gochujang ini Insha Allah aman dikonsumsi alias halal. Kehalalan ini disebabkan karena semua bahan baku Gochujang adalah berasal dari tumbuhan, tidak mengandung unsur hewani. Kalaupun setelah difermentasikan timbul sedikit alkohol, maka hal ini tidak lantas menjadi haram. Alkohol yang muncul dari fermentasi ini merupakan hasil proses alami, bukan alkohol yang sengaja dibubuhkan. Selama alkoholnya menempel di bahan utamanya atau menyatu dengan padatannya, maka dibolehkan, begitu menurut tulisan yang saya baca. Gochujang itu sendiri dari sejak zaman dahulu tidak mempergunakan alkohol dalam proses fermentasinya.
Fermentasi Gochujang ini sama halnya dengan fermentasi pada Tape Ketan. Tape ketan pun mengandung alkohol namun karena jumlahnya sedikit, menempel pada bahan utamanya yaitu beras ketan dan tidak memabukkan, maka Tape Ketan tidak diharamkan. Kecuali air atau sari Tape Ketan itu sengaja diambil untuk dijadikan minuman, maka jatuhnya sudah haram. Tak hanya Tape, semua olahan pangan yang pembuatannya melalui proses fermentasi pun akan mengandung alkohol, termasuk tempe dan kecap. Jika kandungan alkoholnya rendah, tidak terpisah dari bahan utama atau padatannya dan tidak memabukkan maka tidak termasuk yang diharamkan. Dan Gochujang termasuk didalamnya. Tapi kalau masih ragu sih, tidak apa-apa. Gochujang bisa diganti dengan saus cabe biasa yang sudah dimodifikasi kok. Saya tau cara membuat pasta mirip Gochujang.
Ya, semoga saja produsen Gochujang di Korea sana mau bekerja sama dengan MUI untuk mengurus sertifikasi halal-nya, ya? Biar kita yang muslim tenang dan bisa ikut menikmati makanan khas Korea yang sekarang tengah naik daun ini.
Balik ke ayam goreng bumbu pedas a la Korea tadi, bahan dan cara bikinnya ada beberapa versi. Yang saya bikin ini disesuaikan dengan ketersediaan bahan yang ada di dapur saya. Yang bahannya nggak punya, saya skip. Contohnya ayamnya nih, saya cuma punya bagian sayap. Bahan yang dipakai biasanya ayam utuh yang kemudian dipotong kecil-kecil. Namun ada juga sih yang hanya memakai bagian sayapnya. Jadi sesuai selera aja, ya. Saya sendiri enakan pakai bagian sayap, soalnya motong-motongnya gampang, hehe. Potongan sayap ini kemudian diberi bumbu garam, lada hitam dan bawang putih yang telah dihaluskan. Tambahkan susu cair beberapa sendok, remas-remas hingga semua bumbu tercampur. Penambahan bawang putih dan susu cair ini katanya sih untuk menghilangkan bau si ayam. Diamkan ayam dalam lemari es selama kurang lebih 1 jam agar bumbu meresap. Kalo pengen langsung digoreng sih, silahkan aja. Karena ada juga versi Yangnyeom Tongdak yang ayamnya tak perlu didiamkan dulu dan langsung diberi tepung.
Setelah 1 jam, keluarkan ayam. Masukan potongan ayam ke dalam wadah berisi tepung maizena, tepung beras dan tepung serba guna. Tekan-tekan agar tepung benar-benar menepel pada ayam lalu goreng. Usahakan ayamnya teredam minyak agar hasilnya matang sempurna. Oh ya, ayamnya harus digoreng 2 kali lho. Jadi saat digoreng pertama, usahakan jangan terlalu garing. Angkat lalu diamkan beberapa saat. Setelah itu masukan kembali ke dalam minyak, goreng hingga kuning kecoklatan. Rupanya kalo digoreng 2 kali, ayam gorengnya jadi renyah lebih lama. Bahkan ketika diberi saus pedas nanti, kulit tepungnya nggak cepat melempem.
Nah terakhir masukan goreng ayam ke dalam saus pedas. Saus pedas ini terdiri dari pasta Gochujang, kecap asin, saus tomat, gula pasir atau madu dan bawang putih cincang. Semua bahan tersebut dicampur, beri sedikit air lalu dimasak dengan sedikit minyak goreng sampai meletup-letup. Setelah itu matikan api dan masukan seluruh potongan ayam, aduk hingga sausnya tercampur rata.
Nah untuk urusan Si Gochujang, bagi yang susah dapetinnya di swalayan atau masih belum berani pakai, saya punya trik untuk membuat pasta Gochujang sendiri. Dan rasanya dijamin 80-90% mirip pasta Gochujang asli, hehe. Untuk membuat pasta Gochujang sendiri, caranya gampang banget. Bahan yang saya pakai adalah saus cabe merk "Dua Belibis" dicampur dengan kecap asin merk "Indofood" dan cabe bubuk. Perbandingan yang saya pakai, 1 sdm saus cabe Dua Belibis : 1 sdt kecap asin Indofood : 1 sdt cabe bubuk. Tinggal sesuaikan aja takarannya mau bikin seberapa banyak. Aduk ketiga bahan tadi maka jadilah pasta Gochujang!
Kekentalan, warna, aroma dan rasanya hampir mendekati pasta Gochujang asli, malahan menurut saya sih lebih enak Gochujang versi saya sendiri, hehe. Soalnya rasa pedasnya lebih segar dibanding Gochujang asli Korea yang pedasnya agak-agak pahit. Mungkin karena bahan Gochujang dari cabe bubuk kali ya, sementara saus cabe Indonesia kan terbuat dari cabe segar. Penasaran gimana rasanya? Ayo langsung ke resepnya aja ya?
Resep Yangnyeom Tongdak
Bahan :
Nah tentang Gochujang ini, buat yang muslim pasti bertanya-tanya, halal nggak sih? Setelah saya jalan-jalan ke beberapa blog, ngorek informasi tentang status kehalalan Gochujang, hasilnya adalah saus atau pasta Gochujang ini Insha Allah aman dikonsumsi alias halal. Kehalalan ini disebabkan karena semua bahan baku Gochujang adalah berasal dari tumbuhan, tidak mengandung unsur hewani. Kalaupun setelah difermentasikan timbul sedikit alkohol, maka hal ini tidak lantas menjadi haram. Alkohol yang muncul dari fermentasi ini merupakan hasil proses alami, bukan alkohol yang sengaja dibubuhkan. Selama alkoholnya menempel di bahan utamanya atau menyatu dengan padatannya, maka dibolehkan, begitu menurut tulisan yang saya baca. Gochujang itu sendiri dari sejak zaman dahulu tidak mempergunakan alkohol dalam proses fermentasinya.
Fermentasi Gochujang ini sama halnya dengan fermentasi pada Tape Ketan. Tape ketan pun mengandung alkohol namun karena jumlahnya sedikit, menempel pada bahan utamanya yaitu beras ketan dan tidak memabukkan, maka Tape Ketan tidak diharamkan. Kecuali air atau sari Tape Ketan itu sengaja diambil untuk dijadikan minuman, maka jatuhnya sudah haram. Tak hanya Tape, semua olahan pangan yang pembuatannya melalui proses fermentasi pun akan mengandung alkohol, termasuk tempe dan kecap. Jika kandungan alkoholnya rendah, tidak terpisah dari bahan utama atau padatannya dan tidak memabukkan maka tidak termasuk yang diharamkan. Dan Gochujang termasuk didalamnya. Tapi kalau masih ragu sih, tidak apa-apa. Gochujang bisa diganti dengan saus cabe biasa yang sudah dimodifikasi kok. Saya tau cara membuat pasta mirip Gochujang.
Ya, semoga saja produsen Gochujang di Korea sana mau bekerja sama dengan MUI untuk mengurus sertifikasi halal-nya, ya? Biar kita yang muslim tenang dan bisa ikut menikmati makanan khas Korea yang sekarang tengah naik daun ini.
Balik ke ayam goreng bumbu pedas a la Korea tadi, bahan dan cara bikinnya ada beberapa versi. Yang saya bikin ini disesuaikan dengan ketersediaan bahan yang ada di dapur saya. Yang bahannya nggak punya, saya skip. Contohnya ayamnya nih, saya cuma punya bagian sayap. Bahan yang dipakai biasanya ayam utuh yang kemudian dipotong kecil-kecil. Namun ada juga sih yang hanya memakai bagian sayapnya. Jadi sesuai selera aja, ya. Saya sendiri enakan pakai bagian sayap, soalnya motong-motongnya gampang, hehe. Potongan sayap ini kemudian diberi bumbu garam, lada hitam dan bawang putih yang telah dihaluskan. Tambahkan susu cair beberapa sendok, remas-remas hingga semua bumbu tercampur. Penambahan bawang putih dan susu cair ini katanya sih untuk menghilangkan bau si ayam. Diamkan ayam dalam lemari es selama kurang lebih 1 jam agar bumbu meresap. Kalo pengen langsung digoreng sih, silahkan aja. Karena ada juga versi Yangnyeom Tongdak yang ayamnya tak perlu didiamkan dulu dan langsung diberi tepung.
Setelah 1 jam, keluarkan ayam. Masukan potongan ayam ke dalam wadah berisi tepung maizena, tepung beras dan tepung serba guna. Tekan-tekan agar tepung benar-benar menepel pada ayam lalu goreng. Usahakan ayamnya teredam minyak agar hasilnya matang sempurna. Oh ya, ayamnya harus digoreng 2 kali lho. Jadi saat digoreng pertama, usahakan jangan terlalu garing. Angkat lalu diamkan beberapa saat. Setelah itu masukan kembali ke dalam minyak, goreng hingga kuning kecoklatan. Rupanya kalo digoreng 2 kali, ayam gorengnya jadi renyah lebih lama. Bahkan ketika diberi saus pedas nanti, kulit tepungnya nggak cepat melempem.
Nah terakhir masukan goreng ayam ke dalam saus pedas. Saus pedas ini terdiri dari pasta Gochujang, kecap asin, saus tomat, gula pasir atau madu dan bawang putih cincang. Semua bahan tersebut dicampur, beri sedikit air lalu dimasak dengan sedikit minyak goreng sampai meletup-letup. Setelah itu matikan api dan masukan seluruh potongan ayam, aduk hingga sausnya tercampur rata.
Nah untuk urusan Si Gochujang, bagi yang susah dapetinnya di swalayan atau masih belum berani pakai, saya punya trik untuk membuat pasta Gochujang sendiri. Dan rasanya dijamin 80-90% mirip pasta Gochujang asli, hehe. Untuk membuat pasta Gochujang sendiri, caranya gampang banget. Bahan yang saya pakai adalah saus cabe merk "Dua Belibis" dicampur dengan kecap asin merk "Indofood" dan cabe bubuk. Perbandingan yang saya pakai, 1 sdm saus cabe Dua Belibis : 1 sdt kecap asin Indofood : 1 sdt cabe bubuk. Tinggal sesuaikan aja takarannya mau bikin seberapa banyak. Aduk ketiga bahan tadi maka jadilah pasta Gochujang!
Kiri : Gochujang versi saya, Kanan : Gochujang asli |
Resep Yangnyeom Tongdak
Bahan :
- 8 - 10 sayap ayam
- 1 sdt lada hitam
- 1/2 sdm garam
- 4 bh bawang putih
- 5 sdm susu cair
Bumbu tepung :
- 50 gr tepung maizena
- 50 gr tepung beras
- 50 gr tepung serba guna/terigu
- 1 sdt garam
- 1 sdt lada
Bumbu saus :
- 3 bh bawang putih, cincang halus
- 3 sdm Gochujang
- 2 sdm saus tomat
- 1 sdm kecap asin
- 1 sdm gula pasir/madu
- 2 sdm minyak goreng
- 1 sdm biji wijen
Cara membuat :
- Potong sayap ayam menjadi 2 bagian. Ujung sayap bisa dibuang atau diikut sertakan pun silakan. Bubuhi garam, lada dan bawang putih. Aduk rata. Tambahkan susu cair. Aduk sambil diremas-remas. Diamkan dalam lemari kurang lebih 1 jam.
- Keluarkan ayam dari lemari es. Masukan bumbu tepung. Aduk rata sambil ditekan-tekan.
- Goreng potongan ayam dalam minyak banyak hingga kekuningan. Angkat. Diamkan beberapa menit lalu goreng kembali hingga kuning kecoklatan.
- Siapkan wajan, masukan 2 sdm minyak goreng. Masukan bawang putih, pasta Gochujang, saus tomat, kecap asin, gula pasir/madu. Beri air 50ml, aduk hingga mengental. Sesuaikan rasanya. Taburi biji wijen.
- Masukan ayam goreng, aduk hingga tercampur rata dengan saus.
- Sajikan
Hello hi ,
ReplyDeleteCan I know The recipe of your own version of gochucang?
I really want to know because i'm not sure The halalness of gochujang in supermarket ..hope you will reply me :)
My version of Gochujang is made of chili sauce , soy sauce and chili powder . This soy sauce will bring out the fermented flavor just like the original Gochujang. So just mix those 3 ingredients all together, for example 1 tbs chili sauce, 1 tsp soy sauce and 1 tsp chili powder to taste it. If it's good, then you can make in a large amount.
DeleteFrom Malaysia, right? Ah, rasanya tidak sulit menemukan chili sauce, chili powder dan soy sauce (kicap soya cair?) halal di Malaysia. Pakai saja brand yang biasa dipakai. Saya di sini pakai brand 'Dua Belibis' chili sauce dan 'Indofood' soy sauce. Selamat mencoba! :)
kalau bubuk cabenya pakai boncabe bisa gak ya???
ReplyDeleteBoleh-boleh aja sih, Mas Bika. Cuma mungkin nanti tekstur sausnya ga sehalus & sepadat kalo pake cabe bubuk biasa. Tapi silakan dicoba aja, siapa tau malah lebih 'nendang' rasanya! ๐๐๐๐
DeleteThankyouu. Abis sy tdnya juga berfikiran kalo gochujang itu halal aja. Tp setelah reasearch pernah nemuin kalo gochujang itu di tambahin alcohol gt... sy jd bingung. Dan yaudah stop makan gochujang hehe.
ReplyDeleteThankyouu. Abis sy tdnya juga berfikiran kalo gochujang itu halal aja. Tp setelah reasearch pernah nemuin kalo gochujang itu di tambahin alcohol gt... sy jd bingung. Dan yaudah stop makan gochujang hehe.
ReplyDeleteThis comment has been removed by the author.
ReplyDeleteWah ngebantu banget buat saya yg suka mkanan korea tp masih ragu buat beli Gochujang, btw itu bisa di aplikasi'n buat kimchi ga?
ReplyDeleteHi mba Ria,
ReplyDeleteSalam kenal, terima kasih untuk sharing cara bikin gochujang. Barakallah.
Gochujang yang kamu pakai apa merknya??
ReplyDeleteAku abis baca di Halal in Korea, ga semua gochujang itu halal. Ada beberapa pabrik yg memang menambahkan alkohol ke dalamnya, fungsinya agar fermentasinya lebih cepat. #sekedarsharing
ReplyDeleteAssalamualaikum mba
ReplyDeleteMba susu cair nya pake merk apa..?
Terus tepung serbaguna gunanya merk apa??
Mohon infonya mna
Waalaikumussalam...saya pakai susu cair Ultra Milk atau bisa merk apa aja sih. Untuk tepungnya, saya pakai tepung terigu serbaguna Kunci Biru ๐
Delete