Akhirnya, suami sepedahan lagi di Puncak dan ngajak kami lagi, ihiy! Kali ini, saya sudah punya gambaran akan menginap di mana. Saya pernah Googling dan menemukan satu hotel baru yang menurut saya, keren banget! Tempatnya di daerah Cisarua dan pemandangan pegunungannya bisa kita nikmati sepuas mata memandang!
Saya sebenarnya sudah pernah menghubungi hotel ini sekitar bulan April lalu. Saat itu suami memang ada rencana mau sepedahan lagi di Puncak. Karena hotel ini masih terbilang baru, (mulai beroperasi sekitar Oktober 2013) maka ada special price sebagai perkenalan. Namun karena fully booked, akhirnya tak bisa booking kamar. Sayang banget memang. Tapi...ternyata acara sepedahannya pun dibatalkan! Yey, syukurlah. Berarti masih ada kesempatan nyoba booking di hotel ini lagi (meskipun belum tau kapan). Pokoknya saya harus coba hotel yang satu ini, mumpung harganya masih murah, tekad saya. Dan, ketika suami mengajak ke Puncak lagi untuk sepedahan, maka saya sudah tahu harus memesan tempat di mana. Yap, di hotel yang dulu saya idamkan itu. Jimmers Mountain Resort.
Kami pun langsung menghubungi Bagian Reservasi Jimmers. Ada beberapa no handphone yang dicantumkan di website resmi Jimmers, diantaranya Mbak Ella dan Pak Yunanto. Dan dari merekalah kami memperoleh informasi ketersediaan kamar di Jimmers. Tipe yang ditawarkan adalah Superior seharga Rp 500.000, Deluxe seharga Rp 600.000 dan Executive seharga Rp 700.000. Walau begitu masih ada diskon 15% lho. Terjadi diskusi alot antara saya dan suami untuk menentukan kamar mana yang akan diambil. Akhirnya diputuskan mengambil kamar tipe Executive. Kapan lagi saya bisa menginap di kamar terbaik Jimmers yang harganya sama dengan kamar biasa di hotel terkenal Puncak?
Hari H. Seperti biasa, kami start dari Tangerang sehabis anak-anak pulang sekolah. Kami harus segera tiba di kawasan Gadog sebelum diberlakukannya buka tutup arus jalur Puncak. Alhamdulillah, tol Jagorawi menuju Ciawi cukup lancar dan kami tiba di Gadog tepat saat arus satu arah ke Puncak mulai diberlakukan.
Kami sebelumnya sudah mempelajari peta lokasi hotel ini di internet. Jimmers Mountain Resort memang berlokasi cukup jauh dari jalan Raya Puncak. Check pointnya sekitar 500 meter dari Cimory Riverside. Selepas Cimory Riverside, akan ada jembatan pendek lalu di sebelah kanan jalan akan terlihat penunjuk arah menuju Jimmers Mountain Resort, persis satu arah menuju ke Hotel Citra Cikopo. Karena letaknya masuk ke dalam, perkiraan kami untuk sampai ke hotel ini perjalanannya tidaklah mudah.
Dan benar saja, perjalanan kami untuk sampai ke Jimmers cukup mendebarkan. Bukan saja karena harus melewati jalan pemukiman warga yang hanya pas untuk satu mobil, kami juga harus melewati sebuah turunan yang lumayan tajam dan berkelok. Ini akan jadi tantangan manakala harus melewati jalan ini dari arah yang berlawanan, karena turunan meliuk ini akan berubah jadi tanjakan saat pulang dari hotel nanti. Yikes, agak seram juga. Suami sampai-sampai hendak mengurungkan niatnya untuk menginap di sini saking frustasinya. "Ini kita nyasar nggak sih? Kok nggak nyampe-nyampe?" Hahaha. Dari informasi sih, jaraknya sekitar 1 km dari Jalan Raya Puncak, namun real-nya ternyata lebih dari sekitar 1 km lho! Lumayan jauh juga ya? Tapi saya terus saja menyemangati suami dan anak-anak, karena saya yakin, begitu tiba di lokasinya nanti, semua pasti akan terbelalak!
Akhirnya setelah disergapi ketakutan dan keraguan akan keberadaan hotel ini, kami pun tiba di gerbang Jimmers Mountain Resort. Lagi-lagi suami dan anak-anak menyangsikan penampakan hotel ini, gerbang Jimmers nampak sangat biasa-biasa saja dan tak ada plang nama hotel. "Ini beneran hotelnya?" Maka kami pun memasuki areal hotel dengan ragu-ragu. Tapi, itu tak berlangsung lama. Karena setelah turun dari mobil, barulah kami bisa melihat keindahan alam di Jimmers yang sesungguhnya.
Anak-anak pun langsung jatuh cinta pada hotel ini dan tak ingin menginap di tempat lain. Terlebih ketika melihat pemandangan pegunungan yang memukau dan luasnya kolam renang yang ada. Sementara kami masih melihat-lihat suasana hotel, anak-anak sudah tak sabar ingin segera berganti baju dan terjun berenang sepuasnya. Dasar bocah!
Hari H. Seperti biasa, kami start dari Tangerang sehabis anak-anak pulang sekolah. Kami harus segera tiba di kawasan Gadog sebelum diberlakukannya buka tutup arus jalur Puncak. Alhamdulillah, tol Jagorawi menuju Ciawi cukup lancar dan kami tiba di Gadog tepat saat arus satu arah ke Puncak mulai diberlakukan.
Kami sebelumnya sudah mempelajari peta lokasi hotel ini di internet. Jimmers Mountain Resort memang berlokasi cukup jauh dari jalan Raya Puncak. Check pointnya sekitar 500 meter dari Cimory Riverside. Selepas Cimory Riverside, akan ada jembatan pendek lalu di sebelah kanan jalan akan terlihat penunjuk arah menuju Jimmers Mountain Resort, persis satu arah menuju ke Hotel Citra Cikopo. Karena letaknya masuk ke dalam, perkiraan kami untuk sampai ke hotel ini perjalanannya tidaklah mudah.
Dan benar saja, perjalanan kami untuk sampai ke Jimmers cukup mendebarkan. Bukan saja karena harus melewati jalan pemukiman warga yang hanya pas untuk satu mobil, kami juga harus melewati sebuah turunan yang lumayan tajam dan berkelok. Ini akan jadi tantangan manakala harus melewati jalan ini dari arah yang berlawanan, karena turunan meliuk ini akan berubah jadi tanjakan saat pulang dari hotel nanti. Yikes, agak seram juga. Suami sampai-sampai hendak mengurungkan niatnya untuk menginap di sini saking frustasinya. "Ini kita nyasar nggak sih? Kok nggak nyampe-nyampe?" Hahaha. Dari informasi sih, jaraknya sekitar 1 km dari Jalan Raya Puncak, namun real-nya ternyata lebih dari sekitar 1 km lho! Lumayan jauh juga ya? Tapi saya terus saja menyemangati suami dan anak-anak, karena saya yakin, begitu tiba di lokasinya nanti, semua pasti akan terbelalak!
Akhirnya setelah disergapi ketakutan dan keraguan akan keberadaan hotel ini, kami pun tiba di gerbang Jimmers Mountain Resort. Lagi-lagi suami dan anak-anak menyangsikan penampakan hotel ini, gerbang Jimmers nampak sangat biasa-biasa saja dan tak ada plang nama hotel. "Ini beneran hotelnya?" Maka kami pun memasuki areal hotel dengan ragu-ragu. Tapi, itu tak berlangsung lama. Karena setelah turun dari mobil, barulah kami bisa melihat keindahan alam di Jimmers yang sesungguhnya.
Gerbang Jimmers Mountain Resort yang biasa-biasa saja... |
Masuk ke gerbang hotel, view ini langsung menyambut kami |
Anak-anak pun langsung jatuh cinta pada hotel ini dan tak ingin menginap di tempat lain. Terlebih ketika melihat pemandangan pegunungan yang memukau dan luasnya kolam renang yang ada. Sementara kami masih melihat-lihat suasana hotel, anak-anak sudah tak sabar ingin segera berganti baju dan terjun berenang sepuasnya. Dasar bocah!
Kami pun diantar untuk melihat-lihat kamar hotel oleh staf Reservasi. Untuk kamar Executive, terdapat dua pilihan yakni kamar di atas dan kamar di bawah dengan double bad atau twin bed. Untuk kamar di lantai atas, tentu saja keuntungannya bisa melihat pemandangan gunung dan kolam renang dari atas balkon. Sementara untuk kamar yang berada di lantai bawah, dari atas teras kita bisa melihat pemandangan kolam renang dan tentu saja, kemudahan akses ke fasilitas hotel seperti parkir kendaraan, kolam renang dan restoran.
Kamar Executive lantai bawah yang kami tempati |
Kami juga diantar melihat kamar hotel tipe Deluxe dan Superior. Untuk kamar Deluxe dan Superior, letaknya agak turun ke bawah dari gedung utama hotel. Jika kamar Executive view-nya kolam renang maka untuk kamar Deluxe dan Superior view-nya adalah pegunungan.
Letak kamar Deluxe dan Superior agak ke bawah |
Kamar Deluxe |
View kamar Deluxe |
Kamar Superior |
Kamar Superior |
View kamar Superior |
Ketika saya check in, suasana hotel masih sepi. Mungkin karena belum banyak dikenal orang karena masih terbilang hotel baru, maka masih banyak kamar hotel yang kosong. Tapi ini jadi keuntungan buat kami. Kami bisa menikmati suasana hotel yang tenang dan anak-anak bisa berenang sepuasnya. Serasa kolam renang milik sendiri saja, haha.
Kolam renang tepat di depan kamar Executive |
Sabtu pagi, saat suami pergi sepedahan dengan kawan-kawannya, saya dan anak-anak berkeliling menikmati suasana pagi. Kemana lagi kalau bukan menikmati pemandangan matahari terbit di teras samping restoran yang dilengkapi dengan kursi-kursi. Kalau boleh bilang sih, spot inilah juaranya di Jimmers. Sejauh mata memandang, suguhan pegunungan yang berkabut di pagi hari begitu menakjubkan. So Amazing!
Spot paling juara di Jimmers |
Berhubung yang menginap tak banyak, maka tak ada buffet sarapan di restoran. Sarapan pagi akan diantar langsung ke kamar. Too bad memang. Padahal sih pengennya bisa sarapan di restoran sambil menikmati pemandangan sunrise. Menikmati matahari terbit sambil nyeruput teh manis atau kopi. Karena sudah tak sabar ingin nyemplung lagi ke kolam renang, anak-anak pun akhirnya meminta sarapan mereka diantar ke kolam.
Menjelang siang, suasana hotel mulai menggeliat. Beberapa tamu hotel mulai berdatangan. Para petugas hotel sibuk menyiapkan sound system dan prasmanan di area poolside bar. Rupanya ada rombongan kantor yang tengah mengadakan gathering. Sayang, ketika suasana hotel mulai ramai, kami harus sudah bersiap untuk check out.
Buat yang ingin berlibur di Puncak, hotel ini boleh dijajal. Suasananya tenang, udaranya sejuk dan pemandangan pegunungannya yang indah, bisa kita nikmati sambil duduk bersantai di teras restoran. Rasanya hotel ini memang pas banget buat mereka yang ingin menyepi, kabur dari kepenatan kerja dan hiruk pikuk kota. Cocok untuk mereka yang ingin mencari inspirasi di suasana tenang pegunungan. Karena tempatnya agak jauh dari jalan utama Puncak, maka ada baiknya sebelum check in persiapkan kebutuhan seperti makanan atau cemilan yang cukup agar tidak harus sering keluar hotel. Ada memang drugstore di hotel ini, tapi sudah tentu harganya lebih mahal.
Fasilitas yang ditawarkan hotel bintang dua ini antara lain, kolam renang, ruang pertemuan, ruang karaoke, restoran, coffee shop, poolside bar, fasilitas WiFi dan beberapa layanan tertentu sesuai permintaan penghunjungi hotel seperti fasilitas barbeque, dll.
View dari poolside bar |
Restoran |
Reservasi |
Saat ini Jimmers sedang dalam berusaha meningkatkan pelayanan dan fasilitas. Rencananya, Grand Opening Jimmers akan dilakukan sekitar bulan Agustus nanti. Jadi saran saya sih, sebelum keburu harganya naik, ada baiknya coba menginap di hotel ini sebelum bulan Agustus. Keren banget lho!
Buat yang ingin berlibur di Jimmers, bisa cek ke :
www.jimmers.co.id
Facebook : Jimmers Mountain Resort
Selamat libur ya! :)
Dear Mbak Ria,
ReplyDeletebedanya kamar executive & deluxe apa ya mbak, selain view kolam renang & pemandangan.
galau nih, cuma buat liburan sehari doang, masukannya dong menurut mbak Ria
terima kasih
Hallo Mas Andrie,
DeleteApa ya, menurut saya sih kamar Executive sama Deluxe dua-duanya ok. Cuma mungkin fasilitas kamarnya beda dikit aja, kayak kulkas mini hanya ada di Executive. Selain itu kalo di Executive nggak repot aja sih kalo ke mana-mana. Jarak kamar ke kolam, ke resto, ke front desk lebih deket dibanding Deluxe. Tapi lokasi kamar Deluxe juga ga jauh-jauh amat kok. Kalo mau dapat view pegunungannya, Deluxe-nya pilih yang di atas, Mas. Selamat berlibur ya!
saya baru kemarin kesna, all over is really great.
ReplyDeleteView pegunungannya juara ya? Apalagi pas sunrise, keren!
DeleteGak sabar desember ini kesana hehehe
ReplyDeleteSelamat berlibur Mbak Diah! Semoga suka view pegunungannya. Liat sunrise-nya, jgn lupa! ��������
Deletemba ko gA review kamar family siute?
ReplyDeletetrims
Hallo Mas Abut! Waktu kami menginap dulu, belum ada tipe Family Suite-nya. Jadi cuma ada Superior, Deluxe dan Executive. Gitu Mas. Selamat liburan ya!
Deleteutk jalan Balikny gmn? kalo balik lewat tanjakan itu agak ngeri2 sedep jg sy kmrn. ��
ReplyDeleteutk jalan Balikny gmn? kalo balik lewat tanjakan itu agak ngeri2 sedep jg sy kmrn. ��
ReplyDeleteBetul, ngeri2 serem ya? Hihi nah itu dia. Brangkat sih enak turunan, begitu pulang, udah nanjak tajem meliuk pula. Nggak tau nih, semoga nanti ada jalan alternatif lain supaya nggak ngelewatin tanjakan horor itu.Kalo nggak, anggap aja skalian lagi uji nyali, hehe..
Delete